-
أعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
-
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
-
Firman Allah Ta'ala dalam surah AL- Ahzab : 41, " Wahai orang-orang yang beriman ! Ingatilah Allah dengan sebanyak-banyak ingatan, dan bertasbihlah kepadaNYA pada siang dan malam."
-
Surah Ar- Ra'ad: 28 : " Mereka yang beriman itu akan akan menjadi tenteramlah hati-hati mereka dengan mengingati Allah. Ingatlah, bahwa dengan mengingati Allah itu akan tenteram segala hati."
-
Dalam kedua-dua ayat, Allah Ta'ala menyuruh kita mengingatiNYA pada siang dan malam dengan berzikir dan bertasbih kepadaNYA agar kita tiada melupakanNYA dan hati kita tetap bersama denganNYA. Sebab dengan melakukan yang demikian itulah hati orang Mukmin itu akan merasa tenang dan tenteram, tidak akan terusik oleh gangguan hidup dan tipudaya syaitan.
-
Rasululah SAW pun pernah mengingatkan apa yang dibicarakan Tuhan di dalam sebuah Hadis Qudsi dari taqarrub hambaNYA dan tindakan Tuhan terhamba itu, iaitu ; " Telah berfirman Allah Ta'ala : AKU disangkaan hamba-KU kepada-KU. Dan AKU sentiasa berada disisinya setiap kali dia mengingati-KU. Jika dia mengingati-KU di hadapan ramai, AKU pun mengingatinya di hadapan ramai yang lebih baik daripada itu. Jika dia bertaqarrub kepada-KU ( dengan membuat suatu ketaatan kepada-KU ) sekadar sejengkal, AKU bertaqarrub kepadanya ( dengan rahmat- KU buatnya ) sekadar sehasta. Jika dia bertaqarrub kepada-KU sekadar sehasta, AKU bertaqarrub keadanya sekadar sedepa. Jika dia datang kepada-KU dengan berjalan kaki, AKU akan datang kepadanya dengan berlari .... !"
-
Setiap manusia yang mengaku dirinya hamba Allah, harus memerhatikan dengan teliti butir-butir Hadis ini, kerana ia sebagai peringatan yang Allah Ta'ala sentiasa mengalu-alukan amalan yang dilakukan sang hamba itu, agar dia benar-benar sayang kepada Tuhannya dengan memperbanyakkan kebaktiannya terhadap Allah Ta'ala, agar dia menjadi hamba yang tulin. Semua peribadatannya itu bukanlah diperlukan oleh Allah Ta'ala dan mendatangkan semacam faedah dan manfaat Allah Ta'ala. Tetapi semua faedah itu kembali kepada dirinya sendiri nanti di hari kemudian, di hari tiada bermanfaat harta dan anak-pinak.
-
Jika kita merenungkan dalam-dalam kata-kata sabda itu, tentulah kita akan bekerja keras untuk mencapai semua faedah yang dijanjikan Tuhan itu, akan tetapi adakah kita lakukan semua itu? Kenapa ?
-
Bersabda Nabi alaihis-salam lagi : " Mahukah kamu aku memberitahukan tentang sebaik-baik amalan kamu, dan semurni-
-
murninya di sisi TUHAN yang memiliki kamu, dan setinggi-tingginya dalam tingkatannya kepadamu, malah dia adalah lebih baik lagi bagi kamu dari membelanjakan emas dan perak, dan dia itu adalah lebi utama dari kamu menemui musuh-musuh kamu, lalu mereka menetak leher-leher kamu dan kamu juga menetak leher-leher mereka ?! Para sahabat menjawab : Bahkan, mahu ! Jawab beliau : Dia itu adalah ( mengingati ) ALLAH SWT ! ."
-
Sabda baginda SAW lagi : " Tiada suatu amalan yang dibuat oleh anak Adam yang dapat menjami keselamatannya dari siksa Allah SWT daripada berzikir ( Mengingati ) Allah SWT ! ."
-
Semua sabda-sabda itu menujukkan betapa penting sekali zikirullah dalam kehidupan kita sehari-hari supaya kita tiada melalaikannya. Kalau tidak hilanglah peluang-peluang yang menunggu kita itu setiap hari, di samping itu kita akan dibuai oleh arus hidup yang sia-sia, umur kita terus berlalu, namun jiwa kita kosong dari mendapat apa-apa faedah untuk hari kemudian. Maka jadilah kita sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya yang berikut :-
-
" Umpama orang yang mengingati Tuhannya dengan orang tiada mengingati Tuhannya umpama orang hidup dan orang mati, dan umpama pepohonan yang segar-hijau di antara pepohonan yang kering-mati. Dan umpama orang yang mengingati Allah SWT di antara orang-orang yang lalai adalah umpama orang-orang yang berjuang di samping orang-orang yang lari ( dari medan perang )."
-
Sangat buruklah hidup orang yang serupa itu, tiada siapa yang mahu jika diberi pilihan. Tetapi kenapa kita masih lalai lagi dari mengingati Allah SWT, padahal dalam ayat-ayat tersebut adalah tanda-tanda bahwa Allah SWT menyuruh kita mengingati dan berzkir kepada-NYA, meskipun suruhan tidak menandakan kewajibannya.
-
~~~~~~ { والله اعلم بالصواب } ~~~~~
Sunday, July 10, 2011
~ZiKRuLLaH~
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment